Sejarah Berdirinya Kelurahan Jrakah



Desa Jrakah berawal dari sebuah berkebunan yang konon dihuni oleh  pepohonan-pepohonan yang sangat lebat yang pada waktu itu yang paling terkenal dengan pohon jabon yang paling besar dan tempat itu sangat angker dan tak seorangpun yang  berani bermain main di sekitar pohon itu, namun pada suatu hari ada seorang yang benar –benar mempunyai kemampuan batiniahyang sangat kuat, setelah itu orang tersebut mempunyai angan-angan(jankah) menurut pepatah jawa di namakan Jongko, yang mempunyai keinginan untuk bermukin di situ dan mempunyai keinginan untuk menjadikanya perkampungan, dan mulailah  untuk berniat menebang pohon-pohon tersebut, dan setelah pohon-pohon tersebut setelah selesai di tebang orang tersebut terdiam namun selang beberapa saat orang tersebut termenung dan akhirya orang hilang di tempat itu yang akirnya dinamakan dengan Jrakah yang berasal dari kata Jangka.
Maka tak heran jika jrakah sampai saat ini memiliki cikal bakal ataupun pepunden yang setiap saat mereka sebut dengan nama Jangkah, karena dulu mempunyai keinginan yang mereka jangkah dan akhirnya dapat terlaksanakan menjadi sebuah perkampungan dan jadilah Jrakah yang sekarang ini di jadikan pusat desa jrakah. Desa Jrakah dari awal berdiri sampai sekarang sudah mengalami 8 kali pergantian kepala desa, berikut ini adalah nama nama yang pernah menjadi kepala desa jrakah :
1.              Atemo Sutarjo                                     ( 1949 - 1971 )
2.              Marto Pawiro Sibun                            ( 1971 - 1978 )
3.              Atemo Sutarjo (sementara)                  ( 1978 1979 )
4.              Soepomo                                            ( 1979 1981 )
5.              Suyudi Atemo Sutarjo                          ( 1981 1999 )
6.              Surat Suprapto                                    ( 1999 – 2007 )
7.              Tumar                                                  ( 2007 – 2013 )
8.              Slamet                                                 ( 2013 – 2018 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar