Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu
(Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan
kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab
kepala desa. A.A. Gde Muninjaya mengatakan : ”Pelayanan kesehatan terpadu
(yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu
di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos
pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan
keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek
sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan
lain sebagainya.
Posyandu dimulai terutama untuk
melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia
(Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara
Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP)
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986.
Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran
Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara
lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain meminta
diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua
tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran ini
dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian
cepat berbarengan dengan krisis moneter yang berkepanjangan.
Posyandu dikembangkan atas prakarsa Presiden
Soeharto pada tahun 1984, Posyandu dulu pernah menjadi kebanggaan rakyat.
Setiap bulannya, rakyat berbondong-bondong mendatangi Posyandu yang dikelola
berbasiskan komunitas. Tenaga sukarelawan kesehatan di Posyandu—yang telah
mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan setempat—memberikan panduan
kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, Posyandu juga memberi vaksinasi
dan makanan suplemen kepada bayi dan balita. Posyandu juga menjadi media
deteksi dini kasus-kasus malnutrisi dan kekurangan gizi pada bayi dan balita.
Struktur organisasi Posyandu di Kelurahan Jrakah yaitu:
Ketua : Yani
Sekertaris
: Yulia Tasmini
Bendahara : Haryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar